THOMAS CUP : Profil Nigeria, Tim Pertama Kalah WO
Kamis, 13 Mei 2010 – 00:06 WIB
Dalam keikutsertaan Nigeria sebagai kontestan final yang kedua (sebelumnya ikut Piala Thomas di Jakarta 2008), Fagbemi menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran berharga. "Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk tidak mengulangi,?"tuturnya.
Fagbemi menyatakan, negaranya terus berupaya membangkitkan prestasi olahraga bulu tangkis. Menurut dia, di tempatnya ada tujuh pusat pelatihan bulu tangkis. Tidak hanya itu. Di sejumlah sekolah dasar, olahraga teplok bulu tersebut juga diperkenalkan.
"Kami juga melakukan turnamen nasional secara rutin," ujarnya. Dia mengatakan sangat terkesan dengan kemegahan Stadium Bukit Jalil. Karena itu, Fagbemi berharap agar negaranya bisa terus mengembangkan bulu tangkis hingga memiliki venue seperti dimiliki Malaysia.
Dia berharap agar negaranya suatu saat nanti bisa melahirkan pemain-pemain sekaliber Taufik Hidayat. Mengapa harus Taufik? "Saya memang mengidolakan Taufik. Saya suka dengan style permainannya," terang Fagbemi.
Nigeria belum menjadi kekuatan bulu tangkis yang diperhitungkan. Sayang, kesempatan mereka menimba pengalaman di ajang Piala Thomas berkurang karena
BERITA TERKAIT
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Nomor 1 Dunia Keok, Jojo Tembus Final China Masters 2024 & BWF World Tour Finals
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Jadwal Semifinal China Masters 2024: Sabar/Reza Ukir Rekor