Thor Pedersen Menuju Selandia Baru untuk Merampungkan Tur Keliling Dunianya
"Saya pernah berada dalam situasi yang buruk sampai ketika saya melihat taksi di jalan, saya membayangkan taksi itu membawa saya ke bandara dan meninggalkan semuanya."
Ia mengatakan proyek jalan-jalan ini terdiri dari "10 persen petualangan, 90 persen pekerjaan", dengan dirinya harus menghabiskan waktu berjam-jam di belakang layar untuk mengatur logistik dari satu tempat ke yang lain.
"Banyak negara membuat perjalanan saya sangat sulit karena harus melewati begitu banyak rintangan untuk mendapatkan dokumen, tanda tangan, stempel dan segala macam izin," katanya.
"Semua ini seharusnya memakan waktu kurang dari empat tahun tapi sudah delapan setengah tahun sekarang. Itu sangat membebani pikiran saya."
Tetapi Thor mengatakan terhibur dengan "jiwa pantang menyerah" dari orang-orang yang ditemuinya di seluruh dunia.
"Sungguh luar biasa melihat semangat manusia, kita selalu bangkit kembali," katanya.
"Bahkan di sisi tersulit di planet ini, orang bisa jatuh cinta dan menikah."
Thor mengatakan berharap untuk memulai sebuah keluarga dan menulis buku tentang petualangannya ketika akhirnya kembali ke rumahnya di Denmark.
Sudah hampir 10 tahun warga Denmark Thor Pedersen berkeliling dunia tanpa pernah menggunakan jalur udara
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata