Thorik cs Belajar Jihad dari Buku Imam Samudra

Thorik cs Belajar Jihad dari Buku Imam Samudra
Thorik cs Belajar Jihad dari Buku Imam Samudra
JAKARTA - Dalam menjalankan aksi teror, jaringan teroris Thorik cs  ternyata sudah banyak belajar dari kelompok teroris lama seperti Imam Samudra cs. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar saat jumpa pers di kantor Humas Polri, Jakarta, Rabu (12/9).

"Kelompok ini juga membaca membaca buku karangan Imam Samudra tentang Jihad," ujar Boy sambil menunjukkan sebuah buku karangan Imam Samudera, saat gelar barang bukti milik teroris.

Buku berwarna merah darah itu berjudul "Jika masih ada yang mempertanyakan JIHADKU". Di sampul buku tersebut terdapat gambar wajah Imam Samudra. Buku ini ditemukan Detasemen Khusus 88 Antiteror saat penggeledahan di rumah tersangka teroris, Anwar di Desa Susukan, Bojonggede, Bogor, Senin (10/9 ) lalu.

Selain buku tersebut, ditemukan juga buku panduan bahasa Inggris dan dokumen pribadi atas nama Wahyu Ristanto, serta dokumen merakit bom. Meski telah menemukan buku jihad Imam Samudra tersebut, kata Boy, pihaknya belum mengetahui orang yang mengendalikan maupun membimbing Thorik cs dalam menjalankan aksi mereka.

JAKARTA - Dalam menjalankan aksi teror, jaringan teroris Thorik cs  ternyata sudah banyak belajar dari kelompok teroris lama seperti Imam Samudra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News