Thorik Termasuk Komplotan Perakit Bom di Depok
Senin, 10 September 2012 – 16:19 WIB

Thorik Termasuk Komplotan Perakit Bom di Depok
JAKARTA - Dua orang yang diduga terkait jaringan teroris melarikan diri setelah sempat membuat ledakan di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara Jalan Nusantara RT 04 RW 013 Nomor 63 Kelurahan Beji Kecamatan Beji. Thorik diketahui terlibat dalam ledakan di Depok setelah ia menyerahkan diri dan mengaku pada penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror. Ia menyerahkan diri di pos polisi Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (9/9). Ia bersama Mr. X (belum diketahui identitasnya) dan seorang pria lagi berkumpul di rumah itu sekitar pukul 21.00 Wib. Setelah pertemuan itu terjadi ledakan dengan radius 600 meter, lima menit sebelumnya Thorik dan rekannya telah berlari meninggalkan lokasi.
Seorang di antara dua pelaku itu adalah Muhammad Thorik. Warga Tambora, Jakarta Barat yang melarikan diri sejak Rabu (5/9) lalu.
"Ia salah satu yang meninggalkan Depok saat itu. Satu temannya lagi sedang dicari identitasnya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (10/9).
Baca Juga:
JAKARTA - Dua orang yang diduga terkait jaringan teroris melarikan diri setelah sempat membuat ledakan di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara Jalan
BERITA TERKAIT
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik