THR dan Gaji ke-13 PNS Mau Dipangkas, Begini Respons Mardani

jpnn.com, JAKARTA - Rencana Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memangkas anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 PNS untuk pembiayaan penanganan Covid-19, mendapat sorotan sejumlah pihak.
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menilai seharusnya pemerintah terlebih dahulu menyampaikan rencana ini secara baik kepada publik, terutama para abdi negara sebelum alokasi anggaran mereka dialihkan ke pembiayaan penanganan Covid-19.
"Pertama, pemerintah mestinya membangun kesadaran publik dahulu. Baru menyampaikan keputusan berat," kata Mardani saat dikonfirmasi jpnn.com, Selasa (7/4).
Meski begitu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai rencana pemerintah memangkas anggaran THR dan gaji ke-13 itu merupakan hal yang wajar di tengah kondisi sekarang ini.
"Wajar pengurangan ini karena memang kondisi keuangan negara sedang tertekan dan masyarakat sedang memerlukan. Sumber pembiayaan lainnya digunakan untuk menjadi jaring pengamanan sosial bagi warga miskin khususnya," tambah Mardani.(fat/jpnn)
Rencana pemerintah memangkas anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 PNS untuk pembiayaan penanganan Covid-19, mendapat sorotan sejumlah pihak.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pengemudi Ojol Tuntut THR, Ini Respons Wamenaker
- Soal THR ASN 2025 dan Gaji ke-13, Jawaban MenPANRB Rini Meyakinkan
- Pendekatan THR Dinilai Strategi Efektif untuk Mengurangi Jumlah Perokok
- Guru PPPK Kecewa dengan Menag Nasaruddin, Solusi Pembayaran TPG 13 & THR Nihil
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Sebut Gaji ke-13 ASN Tidak Dipangkas
- Tiga Tahun, THR TPG Guru Agama Belum Juga Cair, Aneh