THR dan Gaji ke-13 PNS Mau Dipangkas, Begini Respons Mardani
jpnn.com, JAKARTA - Rencana Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memangkas anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 PNS untuk pembiayaan penanganan Covid-19, mendapat sorotan sejumlah pihak.
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menilai seharusnya pemerintah terlebih dahulu menyampaikan rencana ini secara baik kepada publik, terutama para abdi negara sebelum alokasi anggaran mereka dialihkan ke pembiayaan penanganan Covid-19.
"Pertama, pemerintah mestinya membangun kesadaran publik dahulu. Baru menyampaikan keputusan berat," kata Mardani saat dikonfirmasi jpnn.com, Selasa (7/4).
Meski begitu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai rencana pemerintah memangkas anggaran THR dan gaji ke-13 itu merupakan hal yang wajar di tengah kondisi sekarang ini.
"Wajar pengurangan ini karena memang kondisi keuangan negara sedang tertekan dan masyarakat sedang memerlukan. Sumber pembiayaan lainnya digunakan untuk menjadi jaring pengamanan sosial bagi warga miskin khususnya," tambah Mardani.(fat/jpnn)
Rencana pemerintah memangkas anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 PNS untuk pembiayaan penanganan Covid-19, mendapat sorotan sejumlah pihak.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 3 Tunjangan Ini Wajib Ada untuk Menarik Pelamar Kerja Selain Tawaran Gaji, Apa Itu?
- Inilah Bentuk Pengakuan Kinerja Honorer Sama dengan PNS & PPPK, Alhamdulillah
- Pemkot Ambon Proses Pembayaran Gaji Ke 13 PNS dan PPPK, Rp 24,7 Miliar Disiapkan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS Ditutup 2 Juli 2024, Honorer K2 Masih Banyak, Perhatikan Rancangan PP Manajamen ASN
- Gaji ke-13 PNS & PPPK Sudah Masuk, tetapi TPP Belum Cair, Tenang Saja
- Bayar Gaji ke-13 PNS dan PPPK, Pemkab OKU Kucurkan Dana Rp 25,59 Miliar