THR Guru Honorer Ada yang Berupa Kain Sarung

THR Guru Honorer Ada yang Berupa Kain Sarung
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Kepala SMPN 1 Kota Padang, Hakim, masih menunggu kepastiannya dari Dinas Pendidikan terkait ada tidaknya THR (tunjangan hari raya) untuk para guru honorer.

”Biasanya kami berikan THR berupa kain sarung dan sejumlah bingkisan kepada guru dan pegawai honorer. Kalau uang tunai memang tidak ada. Karena tidak ada anggarannya dalam dana BOS. Mudah-mudahan tahun ini, para guru honorer ini dapat THR dari pemko,” ujar Hakim, seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group).

Kepala Dinas Pendidikan Padang, Barlius memastikan para guru dan pegawai honorer yang berjumlah 3.000-an orang di Padang untuk jenjang SD dan SMP tidak mendapatkan THR tahun ini. Alasannya, anggaran di APBD tidak mencukupi membayarkan THR.

”Jika dikalkulasikan anggarannya bisa mencapai miliaran rupiah. Sehingga tahun ini belum bisa diberikan THR bagi guru dan pegawai honorer. Mudah-mudahan tahun depan ada,” jelasnya.

Sementara itu, Pemko Padangpanjang menganggarkan THR lebih dari Rp 15 miliar untuk PNS dan non-PNS. ”Semua tenaga harian lepas, termasuk honorer di SOPD (satuan organisasi perangkat daerah) dan guru honorer diberikan THR,” ujar Pjs Wali Kota Padangpanjang, Irwan.

Totalnya THL yang menerima THR, kata mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar itu, sebanyak 1.017 orang. ”Nominal THR-nya sebesar Rp1,25 juta per orang. Dibayarkan sebelum Lebaran,” imbuhnya.

BACA JUGA: PNS Terima THR dan Gaji ke-13, Guru Honorer Hanya Bingkisan

Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Padangpanjang, Fikri menambahkan, peruntukan pembayaran THR THL dan honorer telah ditetapkan sebesar Rp1,25 juta per orang.

Sekolah di wilayah Sumbar ada yang memberikan THR untuk guru honorer berupa uang tunai, tapi ada juga yang berupa kain sarung dan bingkisan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News