THR PNS Naik, Honorer K2 dapat Apa?

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang THR (tunjangan hari raya) bagi PNS dan TNI/Polri, serta pensiunan, yang disebut juga gaji ke-14 dan gaji ke-13.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, negara mengeluarkan Rp 35,76 triliun untuk membayar THR dan gaji ke-13. Ini karena besaran THR PNS naik dibanding tahun lalu.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan besarnya anggaran dimaksud, sementara nasib honorer K2 selama ini tidak mendapat perhatian pemerintah.
Menurut Fadli, seharusnya dana yang ada dipakai untuk mengangkat honorer yang mengabdi cukup lama, sebagai PNS. Bahkan, kata Fadli, justru honorerlah yang seharusnya diberikan THR.
BACA JUGA: Inilah Jumlah Uang Negara untuk Bayar THR dan Gaji ke-13
"Saya harap ada kejelasan status, dan mereka yang diberikan THR. Sebab, mereka sudah mengabdi," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/5).
Fadli mengungkapkan, jumlah honorer sangat banyak, bahkan menembus angka ratusan ribu. Karena itu, dia mendesak pemerintah segera menyelesaikan persoalan honorer tersebut.
"Harusnya paling tidak secara bertahap menyelesaikan persoalan honorer ini menjadi pegawai negeri," ungkap Fadli. (boy/jpnn)
Pemerintah telah menyiapkan dana Rp 35, 76 triliun untuk membayar THR PNS, anggota TNI dan Polri, serta pensiunan, sementara nasib honorer K2 belum jelas.
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
- Titiek Puspa Meninggal Dunia, Fadli Zon Turut Berduka
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?
- Ribuan PNS dan PPPK Bergembira, Para Honorer Pilu