THR Wajib Dibayar Penuh, Pengamat: Bisa Menguntungkan Pengusaha

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai perusahaan yang membayar tunjangan hari raya (THR) secara penuh kepada pekerja sangat berdampak positif bagi pengusaha.
Menurut Bhima dampak pertama ialah peningkatan omzet karena masyarakat akan menggunakan uangnya untuk belanja konsumsi rumah tangga.
Kemudian kedua, pelonggaran PPKM mendorong masyarakat melakukan konsumsi lebih tinggi karena mereka menerima satu bulan kali gaji secara penuh.
"Bagi mereka yang telah bekerja lebih dari 12 bulan, akan dirasakan manfaatnya," ujar Bhima saat dikonfirmasi, Kamis (14/4).
Bhima meminta pemerintah tegas terhadap perusahaan yang tidak patuh dengan aturan tersebut.
Pengamat Ekonomi itu mengatakan pemerintah harus memberikan sanksi tegas kepada perusahaan, seperti pembekuan usaha hingga pencabutan izin usaha.
Sebelumnya, Menteri Tenaga KerjaIda Fauziah mengumumkan ada Surat Edaran (SE) Kemenaker yang terbit tahun 2022 terkait pembayaran THR.
Menurut Ida Fauziah, pengusaha wajib membayar tunjangan hari raya atau THR Idulfitri 2022 ini secara penuh kepada pekerja.
Pengamat Ekonomi Bhima Yudhistira menilai perusahaan wajib membayar tunjangan hari raya (THR) secara penuh kepada pekerja. ini tujuannya
- Pengamat Ingatkan Pemerintah Jangan Salah Pilih Pemimpin dan Dewas Danantara
- Pengusaha Diaspora Harap Iklim Usaha di Bawah Kepemimpinan Prabowo Baik
- Susun Strategi Mitigasi Risiko Dinamika Ekonomi, BPP HIPKA Gelar Rakernas
- Soal Danantara, Pengamat: Ide Baik tetapi Berisiko Tinggi
- Bank Raya & Mitra Grab Merchant Perkenalkan Saku Bisnis, Supaya Pengusaha Melek Keuangan Digital
- HET Minyak Goreng Rp 15.700 Per Liter, Mentan Amran Minta Pengusaha Patuhi Keputusan Pemerintah