Tia Kuasai Enam Bahasa, Ken Sembilan
Minggu, 09 Juni 2013 – 06:09 WIB

Komunitas Polyglot Indonesia (KPI) Jakarta. Foto: Jawa Pos
Pria 39 tahun itu di Indonesia memang berprofesi sebagai tutor bahasa asing. Dia mengajar bahasa Inggris, Jerman, Arab, dan Parsi. Dia sudah tinggal di Indonesia selama enam tahun. Selama itu pula, ayah satu anak itu selalu berusaha menguasai bahasa daerah di Indonesia sebanyak-banyaknya. Di antara bahasa daerah itu. Ken paling fasih berbahasa Jawa dan Sunda. Dia juga paham bahasa Batak dan Padang.
Ken mengatakan, tidak butuh waktu lama bagi dirinya untuk mempelajari bahasa asing. Seperti bahasa Jerman, Ken hanya perlu waktu sebulan untuk menguasainya.
’’Waktu itu saya masih SMP dan sempat ikut semacam program pertukaran pelajar ke Jerman,’’ ujar pria berkacamata itu dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Meski begitu, Ken mengakui, tidak mudah memelihara kemampuan bahasanya jika tidak dilatih dan dimanfaatkan terus-menerus. Karena itu, begitu seorang teman merekomendasikannya untuk bergabung di KPI, Ken langsung mendaftar. Di komunitas tersebut Ken berancang-ancang untuk menambah daftar kemampuan bahasa asingnya. Saat ini, dia aktif bergabung dengan kelompok Spanyol dan Prancis. Dia juga mulai mempelajari bahasa Belanda dan Tagalog, Filipina.
ADA orang-orang tertentu yang punya kemampuan berbahasa asing lebih dari satu. Bahkan, tak jarang yang menguasai lebih dari lima bahasa asing. Mereka
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu