Tiada Ampun dari Demokrat untuk Bupati Pakpak Bharat
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) bertindak tegas terhadap kadernya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu telah memecat Ketua DPC PD Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu.
Remigo adalah bupati Pakpak Bharat. Minggu lalu (18/11), KPK menangkap Remigo terkait kasus suap di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pakpak Bharat.
Menurut Sekretaris Jenderal PD Hinca Panjaitan, langkah pemecatan langsung diambil begitu KPK menetapkan Remigo sebagai tersangka. "Begitu KPK bilang tersangka, sama dengan sikap Demokrat tak berubah, langsung kami pecat dan kami ganti. Jadi, enggak ada ampun," ujar Hinca saat dihubungi, Selasa (20/11).
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, PD berkomitmen terhadap upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, partai pemenang Pemilu 2009 itu langsung memecat kadernya yang dijerat KPK.
"Kalau di Demokrat soal korupsi begitu kena tersangka mau tahun pemilu, bukan tahun pemilu sama saja," tegasnya.
Hinca menambahkan, tidak ada ampun bagi kader PD yang jelas-jelas merugikan negara. Bahkan, pemecatan bukan hanya dari kepengurusan, tapi juga keanggotaan. "Dua-duanya,” tegasnya.(gwn/JPC)
Partai Demokrat (PD) bertindak tegas terhadap kadernya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, termasuk Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Maulana Kabbani