Tiada Ampun! Dor! Ayah Terkapar Bersimbah Darah, Mati

jpnn.com, MALANG - Aksi kejahatan jelang lebaran makin ngeri. Polisi pun bertindak tegas.
Jika sebelumnya menembak dua pelaku yang beraksi di Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, kini polisi menembak mati Mulyono alias Ayah, 37, warga Gedangan, Kabupaten Malang, Jatim.
Selasa lalu (13/6), pria tersebut ditembak mati polisi saat mencuri Yamaha Vixion nopol N 6277 AAN di Perumahan Sukun Pondok Indah.
Mulanya, aksi pencurian itu lancar. Saat itu, Ayah yang ditemani Gatot, kelompoknya yang juga warga Gedangan, berhasil membawa kabur sepeda motor curiannya.
Sesampai di Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, mereka berpapasan dengan anggota polisi patrol.
Lantaran curiga dengan gerak-gerik keduanya, polisi mendekatinya. Namun, mereka malah menjauh.
”Keduanya pun melawan petugas (saat akan ditangkap). Mereka menjinjing tinggi celuritnya,” ujar Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan kemarin (14/6).
Akhirnya, Ayah bersimbah darah saat mendapat tembakan di lambung dan kaki kanannya. Sementara itu, Gatot hanya luka tembak di lutut kiri.
Aksi kejahatan jelang lebaran makin ngeri. Polisi pun bertindak tegas.
- Polisi Tembak Pelaku Pencurian Rumah Ditinggal Pemudik
- Baru Keluar Penjara, Pemuda Pelalawan Dikeroyok Sampai Tewas di Musala
- Beraksi di 20 TKP, 2 Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi, Tuh Orangnya!
- Pelaku Curanmor di Bandung Ditangkap, Modus Pelaku Saat Beraksi Lumayan Unik
- Pencuri Motor di Masjid Taeng Gowa Ditangkap Sebelum Jual Hasil Curian
- 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan Mengalami Luka di Kepala