Tiada Hari Tanpa Jambret

Tiada Hari Tanpa Jambret
Tiada Hari Tanpa Jambret
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Gintung SIK MSI melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIK MH pihaknya tidak memungkiri bila peningkatan aksi pncurian dengan kekerasan, terutama jambret, perampokan dengan terus berlangsung di Polres dan Polsek Jajaran.

"Sebagian besar pelaku bermain secara kelompok, jarang dari mereka bermain tungggal. Pelakunya pun beragam, dari pengungkapan sejumlah pelaku mereka yang tertangkap bisa saja para pemain baru, atau pun pemain lama. Khusus untuk jambret ini, kita tidak segan-segan menindak tegas pelakunya, selain memberikan efek jera, agar para pemain curas ini tahu. Bahwa kepolisian tidak segan-segan terhadap kejahatan yang meresahkan warga metropolis" tegas Djoko Julianto.

Kasat Reskrim meneruskan, sejumlah lokasi rawan aksi jambret sendiri jalan protokol hingga jalan lintas. Untuk kawasan kerap terjadi curas itu Dikawasan Seberang Ilir ada 7 titik, mulai Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Merdeka, Jalan Arivai, Jalan Pom IX, dan Jalan Angkatan 45, serta Jalan Veteran Simpang Rajawali, lalu di kawasan Seberang Ulu ada 5 titik. Terpantau lokasi favorit para pelaku jambret itu, Jembatan Ampera, lalu di Jalan A Yani, Jalan DI Panjaitan Plaju, Jalan H Bastari Jakabaring, lalu Jalan Pangeran Ratu arah Pasar Induk.

"Dari 12 titik rawan curas ini, sekiranya masyarakat supaya lebih mawas. Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok, sehingga memancing aksi para pelaku kejahatan. Yang marak jadi sasaran pelaku biasanya perempuan yang sedang berkendaraan, mengenakan perhiasan, tas sandang, termasuk mereka sedang sibuk berkomunikasi dengan ponsel saat berkendaraan," Jelas Djoko.

PALEMBANG--Berbagai tindakan kejahatan hampir setiap hari terjadi diurutan pertama diduduki pencurian sepeda motor (curanmor), menyusul pencurian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News