Tiada Hari Tanpa Panen Lupakan Paceklik

jpnn.com, DEMAK - Ketika tiba di desa Ketanjung kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sejauh mata memandang, hamparan sawah seluas 136 hektar tampak menguning di panen.
"Kita bisa saksikan sendiri. Banyak hamparan sawah yang siap panen. Dan saat ini, di mana-mana sedang dilakukan panen. Jadi, jangan khawatir kita kekurangan beras," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi.
Itu disampaikannya saat melakukan panen perdana MT I bersama wakil gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, Wakil Bupati Demak, Kadis Ketahanan Pangan dan Perkebunan Jateng serta Kadistan Pangan Kab. Demak dan lainnya.
Agung menambahkan, pihaknya sudah keliling ke berbagai daerah dan sedang panen.
"Minggu lalu saya panen di Karawang. Di Maluku Utara juga panen, di jmana-mana juga panen. Indonesia saat ini sedang Panen, sehingga tiada hari tanpa panen, dan kita lupakan paceklik," tegas Agung usai melakukan panen.
Adanya panen di mana-mana, kata Agung, selain karena program dari Kementerian Pertanian melalui Upsus Pajale, juga adanya dukungan dari pemerintah daerah dan dinas-dinas.
"Inikan manfaat dari program Pajale dengan melakukan luas tambah tanam, dan saat ini kita menikmati hasilnya," kata Agung.
"Kalau biasanya setiap November - Januari, kita dihantui paceklik, sekarang yang kita lakukan adalah panen," tambah Agung.
Badan Ketahanan Pangan berkeliling Jawa Tengah dan melihat panen di beberapa daerah.
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan