Tiada Maaf Bagi TrumpKim
Oleh Dahlan Iskan
Gestur tubuh Kim juga amat ”presiden”. Tidak sedikit pun canggung. Padahal ia lagi tampil di puncak panggung dunia. Bersama presiden dari negara paling jaya di dunia.
Saat ia menganggukkan kepala, anggukannya sempurna. Momen kapan ia mengangguk juga pas. Saat ia tersenyum kecil juga tampak sekali senyuman presidennya.
Misalnya saat berjalan-jalan bersama Trump setelah makan siang itu: Trump berhenti sebentar di depan kerumunan wartawan dunia. Berpose untuk difoto. Dengan Kim di sebelahnya.
Saat Trump bercanda apakah wartawan sudah dapat pose terbaik Kim masih cool. Lebih cool dari Trump.
Saat Trump bercanda apakah fotonya nanti bisa membuat mereka berdua terlihat lebih langsing barulah Kim tersenyum. Senyuman yang lebih kuat.
Tapi tetap sebatas senyuman presiden. Lepas tapi natural. Cukup lebar tapi terkontrol.
Dari mana Kim latihan menjadi pemilik gestur presiden seperti itu?
Padahal, sebelum itu, pengalamannya bertemu presiden belum banyak. Baru dua: Xi Jinping dari Tiongkok dan presiden tetangganya sendiri.