Tiang Listrik Bersejarah di Pasuruan Hilang Tak Berbekas

Berdasarkan sejarahnya, tiang listrik itu merupakan peninggalan perusahaan listrik Belanda bernama Algemeen Nedelandsch Indie Electriciteit (ANIEM).
Pada zaman dahulu, perusahaan ini menangani penyaluran listrik kota-kota di Hindia Belanda.
Kantor ANIEM di Kota Pasuruan dahulu berada di pertigaan ujung Jalan Pahlawan menuju Jalan Wahidin Sudiro Husada. Kini tidak meninggalkan bekas bangunan.
“Kami sangat menyayangkan satu-satunya peninggalan Belanda, berupa tiang listrik hilang tak berbekas. Yang ada sekarang telah berdiri tiang lampu jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Pemkot Pasuruan Kokoh Arie Hidayat mengaku belum mengetahui terkait kasus ini.
“Masih ditelusuri oleh Dinas Pendikbud. Kami belum menerima report-nya lagi,” katanya.
Manajer Bagian Keuangan, SDM, dan Administrasi PLN UP3 Pasuruan Aditthia Pratama Putra mengatakan, berdasarkan administrasinya, bangunan peninggalan ANIEM bukan termasuk milik PLN UP3.
“Semua aset PLN dari ANIEM, semua pasti masuk di PLN. Namun, yang di wilayah itu, pada administrasi kami, tidak ada. Jika memang dibongkar, pasti ada berita acaranya,” katanya.
Tiang listrik di Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan itu disebut sebagai objek diduga cagar budaya.
- Uang Miliaran Rupiah Milik Warga Pasuruan yang Viral Ternyata...
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Bangsa Pelupa dan Pemaaf, Sebuah Refleksi Tentang Karakter Kolektif Indonesia
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Ini Wujud Komitmen Bea Cukai Tingkatkan Kualitas Layanan di Karimun dan Pasuruan