Tiang Pancang Tak Cocok untuk Busway
Selasa, 15 Maret 2011 – 07:47 WIB
Menurut Zainudin, untuk melanjutkan pembangunan monorel cukup mudah. Bila selama ini terkendala dengan dana, maka pemprov bisa melibatkan swasta nasional untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Banyak swasta nasional yang sanggup menuntaskan pembangunan monorel. Tak perlu mengandalkan pinjaman dari bank luar negeri. Ini kan masalah ada atau tidaknya kemauan pemprov untuk mewujudkan transportasi yang layak bagi masyarakat,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi D, Prya Ramadhani. Menurut dia, penggunaan tiang pancang monorel untuk busway merupakan bentuk perencanaan sesaat saja. Terlalu terburu-buru lantaran persoalan lalu lintas jalan sudah semakin semraut. “Sekalian saja dibangun jalan layang. Berfikir jangka panjang saja,” tambah dia. (rul)
RENCANA memanfaatkan tiang pancang monorel untuk dilanjutkan sebagai jalur bus Transjakarta mengundang cemooh di kalangan DPRD DKI. Pasalnya, secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS