Tianyi Lu, Sukses Menjadi Konduktor Orkestra di Usia 26 Tahun

Ia mengatakan, terkadang akan sulit bagi konduktor muda untuk berurusan dengan orkestra terkenal, termasuk dirinya sendiri.
"Saya ingat saya akan memandu Chicago Symphony untuk pertama kalinya, melakukan Symfony ke-7 Dvo?ák, dan memainkan bagian pertama dari gerakan pertama, dan berhenti lalu berkata kepada pemain brass section 'pemain brass section dari orkestra ini benar-benar terkenal di dunia, tapi saya ingin mendengar pemain lain di orkestra ini'. Kemudian saya berpikir 'Apa yang saya katakan? Apa yang saya lakukan?' dan lantas semua pemain instrumen bersenar dan tiup mulai menghentak kaki mereka. Lalu saya menatap para pemain brass section. Mereka berhenti dan hanya tersenyum. Dan saya pikir 'Ya Tuhan, saya sangat beruntung bisa melewati hal ini begitu saja' Saya rasa ini karena aksen Inggris saya," kata Andrew sambil tertawa.

Supplied by Lucas Dawson, Melbourne Symphony Orchestra.
Saat ini, para konduktor muda masih mengalami dilema ayam-telur. Anda butuh banyak pengalaman untuk memimpin sebuah orkestra, tapi kecuali Anda mendapat kesempatan untuk memimpin, Anda tak bisa memperoleh pengalaman itu.
Tianyi mengatakan, ini adalah pertempuran psikologis yang harus diatasi oleh para konduktor muda.
"Salah satu tantangan terbesar adalah gagasan bahwa Anda tak bisa membuat kesalahan sebagai konduktor. Saya tak percaya akan hal itu. Saya pikir kita semua belajar. Anda harus bekerja sangat, sangat keras dan menyiapkan diri. Tak ada gunanya berdiri di depan sebuah grup kecuali Anda benar-benar memiliki sesuatu untuk dikatakan," jelas Tianyi.
"Bagi saya, saya tak bisa berpura-pura percaya diri. Jika saya tak siap, saya tak bisa berpura-pura tahu. Jadi kepercayaan diri saya datang dari penguasaan terhadap komposisi, melakukan riset dan pekerjaan rumah saya serta terbuka terhadap masukan."
- Tianyi Lu, Assistant Conductor Melbourne Symphony Orchestra
Ketika Tianyi Lu (26) memulai hari pertamanya sebagai Asisten Konduktor di Melbourne Symphony Orchestra (MSO), mentornya -yakni Kepala Konduktor Sir Andrew Davis -benar-benar menunjukkan kepadanya apa yang diperlukan untuk menjadi seor
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya