Tiap 10 Tahun di Lubang yang Sama

Oleh Dahlan Iskan

Tiap 10 Tahun di Lubang yang Sama
Dahlan Iskan.

Bank berlomba memberi pinjaman. Umumnya kurang hati-hati. Bisa menerima tanah kuburan. Sebagai jaminan. Tanpa dicek bahwa itu tanah kuburan. Saking mudahnya.

Ekonomi seperti balon. Dindingnya tidak kukuh. Dipompa terus. Menggelembung besar. Meledak.

Dilakukanlah tight money policy (TMP). Pada tahun 1988. Suasananya seperti mobil yang lagi lari kencang. Tiba-tiba direm. Mendadak. Kelimpungan. Banyak perusahaan yang selip. Atau terguling. Masuk jurang.

Dua tahun lamanya ekonomi seperti berhenti. Tapi itulah hukum ekonomi. Yang harus dipahami.

Tahun ketiga ekonomi mulai jalan lagi. Pengusaha nakal kian berkurang. Bank kian hati-hati.

Tahun keempat ekonomi lancar lagi. Menggebu lagi.

Tahun kelima sudah pada lupa. Sudah sangat bergairah. Seperti tidak pernah terjadi TMP.

Mencari kredit mudah lagi. Bahkan banyak kredit murah dari luar negeri. Dengan bunga hanya 4 persen. Dalam dolar.

Mengapa setiap 10 tahun terjadi krisis ekonomi? Persis. Setiap 10 tahun. Itu sama sekali bukan mistik. Itu lebih seperti siklus sepuluh tahunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News