Tiap 15 Hari, Lahir Satu Daerah Otonom
Menkeu Pusing Atur Keuangan Daerah Otonom
Rabu, 28 April 2010 – 17:05 WIB
Tiap 15 Hari, Lahir Satu Daerah Otonom
JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengaku pusing mengatur dan mengelola keuangan bagi daerah otonomi baru. Sejak bergulirnya pemekaran daerah sesuai amanat UU 32 tahun 2004, terus lahir daerah-daerah otonomi baru bahkan jumlahnya di luar perkiraan. Sementara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, bahwa selama kurun 8 tahun terakhir, telah lahir 225 daerah otonomi baru di Indonesia. "Ini artinya, setiap 15 hari, lahir satu daerah otonomi baru," katanya.
Sri Mulyani mengatakan, bahwa lahirnya daerah-daerah otonomi baru, serta merta membuat keuangan negara yang telah disusun jauh hari harus ikut mengalami perubahan berarti.
Baca Juga:
"Lahirnya daerah-daerah pemekaran baru ini memang menimbulkan kepusingan sendiri. Bayi-bayi baru ini lahir ditengah tahun anggaran. Ditahap awal, mereka masih mendapatkan alokasi dari daerah induk. Namun mulai tahun baru, mulai dihitung secara mandiri. Ini cukup memusingkan terutama soal pembagian pendapatan," kata Sri Mulyani di hadapan kepala daerah saat pemaparan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2010, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/4).
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengaku pusing mengatur dan mengelola keuangan bagi daerah otonomi baru. Sejak bergulirnya pemekaran
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Manufaktur Alas Kaki
- Prabowo Bicara Hal Penting Soal Danantara, Tolong Disimak
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Prabowo Bakal Libatkan Ormas Keagamaan untuk Awasi Danantara
- Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Jia Wei Indonesia
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo