Tiap Berhubungan Intim, Istri Disundut Rokok

jpnn.com - BINJAI - Sedih dan dongkol, mungkin inilah yang dirasakan RR (23). Bagaimana tidak, baru setahun berumah tangga, ia sudah kerap dapat siksaan suaminya, AA  (25).

Anehnya, kekerasan fisik itu selalu terjadi saat keduanya melakukan hubungan intim. Semula RR menoba bersabar meski harus menahan sakit. Tapi kelakuan suaminya malah kian menjadi.

Tak cuma pukulan, cekikan, gigitan dan sundutan api rokok, tapi warga Jl. Imam Bonjol, Kel. Setia, Kec. Binjai Kota itu juga disekap berhari-hari dalam kamar.
 
Alhasil, RR terpaksa mendapat perawatan di RSU dr Djoelham Binjai Jl. Sultan Hasanuddin, Kel. Satria, Kec. Binjai Kota. Kasus kekerasan dalam rumah tangga ini terungkap setelah orangtua RR datang berkunjung.

Kala itu, mereka kaget mendapati putrinya tergolek lemah di dalam kamar yang terkunci dari luar. Karena sekujur tubuhnya dipenuhi luka, orangtua korban yang kawatir lantas memboyongnya ke rumah sakit. Saat ditemui kru koran ini di RSU dr Djoelham Binjai, Jumat (25/4), RR mengaku sudah delapan hari menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.

Ironisnya, meski korban terbaring akibat penganiayaan suaminya, namun laporan ke Polres Binjai dengan No STPL/ 136/ IV/ 2014/ SPKT-I tertanggal 17 April lalu, tampaknya kurang mendapat tanggapan dari pihak kepolisian.

Hingga kini AA, suami RR,  belum ditahan maupun dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. "Sudah delapan hari anak kami terbaring di rumah sakit. Dan sudah delapan hari pula laporan kami layangkan. Sayangnya, pelaku tidak kunjung diamankan dan masih berkeliaran," kata Budi, ayah RR yang setia mendampingi putrinya di rumah sakit.

Amatan wartawan Pos Metro Medan (Grup JPNN), sekujur tubuh wanita muda ini mengalami luka lebam. Mulai dari wajah hingga hingga kakiterdapat luka akibat pukulan dan sundutan api rokok serta cekikan.

Sementara, Kanit PPA Iptu Salma mengakui, pihaknya masih melakukan proses penyidikan. Baik saksi dari korban dan saksi lainya sudah dilakukan pemeriksaan. (bam/deo)