Tiap Bulan Cetak Ulang, Best Seller Januari
Rabu, 29 Februari 2012 – 08:01 WIB

Dua buku dahlan Iskan Ganti Hati dan Dua Tangis dan Ribuan Tawa di Gramedia Pondok Indah Mall Jakarta.Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
BUKU-buku karya Dahlan Iskan diminati karena dinilai inspiratif. Ganti Hati yang kali pertama diterbitkan lima tahun silam pun masih dicari. Bukan obat-obatan yang dibawa M. Alwi sebagai kado bagi saudaranya yang tengah sakit liver di Bogor. Melainkan, buku Ganti Hati karya Dahlan Iskan yang dibelinya di Gramedia Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, kemarin (28/2). Pertama diluncurkan November 2011, Dua Tangis yang merupakan kumpulan tulisan Dahlan selama menjabat Dirut PLN itu mampu menembus angka penjualan 25 ribu eksemplar hingga Januari lalu. Buku itu pun dinobatkan sebagai best seller nasional bulan Januari.
Alwi percaya, inspirasi dari Ganti Hati yang bercerita tentang masa-masa kritis Dahlan gara-gara kanker hati hingga saat dia sukses menjalani transplantasi di Tiongkok bakal memberikan kekuatan kepada sang saudara. "Lewat buku ini, saya ingin menghibur dan memberikan kekuatan kepada saudara saya," katanya kepada Jawa Pos.
Ganti Hati sebenarnya diterbitkan kali pertama pada 2007 oleh JP Books dan sukses besar. Kalau kemudian buku yang ditulis Dahlan dengan gaya bahasa jurnalistik yang cair tersebut hadir lagi di rak berbagai toko buku tanah air hari-hari ini, itu tak lepas dari larisnya buku terbaru mantan CEO Jawa Pos itu, Dua Tangis dan Ribuan Tawa.
Baca Juga:
BUKU-buku karya Dahlan Iskan diminati karena dinilai inspiratif. Ganti Hati yang kali pertama diterbitkan lima tahun silam pun masih dicari. Bukan
BERITA TERKAIT
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN