Tiap Hari 300 Pasien jadi Penghuni Rumah Sakit Jiwa
Para remaja itu terabaikan. Orang tua dan keluarganya tidak harmonis. Akibatnya, identitas mereka kacau-balau. Tidak ada panutan yang jelas.
Memang mereka sudah mendapat perawatan yang baik di RSJ. Tapi, orang yang pernah mengidap skizofrenia tidak bisa lepas dari obat-obatan.
Periode dua tahun pertama menjadi penentu seberapa besar kemungkinan kambuh bisa terjadi.
"Untuk orang yang rutin minum obat selama dua tahun dan melakukan kontrol, kemungkinan kambuhnya lebih kecil," papar Hendro.
Sayangnya, kesadaran pasien maupun keluarga belum terlalu baik. Banyak yang merasa mereka sudah sembuh sehingga tidak perlu lagi minum obat.
Akibatnya, persentase kekambuhan meningkat. Kehidupan penderita kembali terganggu. (dwi/c6/roz/jpnn)
Fasilitas kartu Indonesia sehat juga berperan meningkatkan jumlah pasien gangguan jiwa yang berobat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tingkatkan Fasilitas RSJD, Pemprov Jateng Bertekad Hasilkan Dokter Spesialis Jiwa Terbaik
- Bahaya Mabuk Kecubung, 47 Orang Dirawat di RSJ
- 47 Orang Masuk Rumah Sakit Jiwa Gara-Gara Mabuk Kecubung
- Sidak ke Rumah Sakit Jiwa, Pj Gubernur Kaltim Minta Hal ini Jadi Perhatian
- 12 Timses Caleg Diperiksa Pakai Alat Canggih Milik RS Jiwa
- Direktur RSJ Naimata: Caleg Stres Tidak Mendapat Pelayanan Khusus