Tiap Hari, 500 ribu Guru Bolos Mengajar
Jumat, 06 Agustus 2010 – 22:44 WIB
Ditambahkan, akibat guru bolos mengajar tidak hanya proses pendidikan yang terganggu, tetapi juga menyebabkan pemborosan karena setiap bulan tetap digaji. Karenanya, Fasli mengatakan, sekolah harus meminta klarifikasi jika ada guru yang tidak masuk tanpa alasan.
Sebab, guru tidak hanya digaji namun juga menerima uang transport dan uang makan. Bahkan untuk guru yang sudah memegang sertifikat, juga ditambah dengan tunjangan profesi. Sementara guru di kawasan terpencil, malah diberikan tunjangan khusus. “Sekarang gaji guru mencapai Rp 5 juta, tidak ada alasan lagi mereka malas. Masa gaji sudah dinaikkan tapi gurunya masih malas,” tandasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Kemendiknas mengharapkan adanya suatu penelitian tentang tingkat absensi guru di setiap provinsi. "Penelitian tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan berapa sebenarnya absensi dari guru-guru kita. Lebih banyak terjadi di SD, SMP atau SMA" Termasuk guru tetap atau tidak tetap dan berapa banyak guru yang telah bersertifikat tapi bolos setiap harinya,” tukasnya.(Cha/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mencatat bahwa dalam setiap hari, sekitar 500 ribu guru absen dari kewajiban mengajar tanpa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah