Tiap Hari Panen Padi, Pandeglang Lumbung Pangan Banten
jpnn.com, BANTEN - Pandeglang yang menjadi daerah sentra produksi padi terbesar di Provinsi Banten hampir tiap hari melakukan panen raya.
Produksi padi di wilayah ini menyuplai sekitar 30.61 persen dari total produksi padi di Provinsi Banten.
Panen hari ini dilakukan di dua titik di Kecamatan Mandalawangi. Titik pertama adalah panen di Poktan Cahaya Rahmat 1 dan 2 yang berada di Desa Sirnagalih.
Di lahan ini terbentang hamparan panen seluas 50 ha. Produktivitas yang dihasilkan sekitar 4-4.5 ton/ha GKP dengan harga jual sekitar Rp 4.500/kg.
Meskipun produksi yang dihasilkan tidak tinggi namun serangan OPT pada pertanaman di wilayah ini sangat rendah berkat kesigapan petani dan petugas POPT di lapangan. Akibatnya, hasil produksi masih tetap memadai, yaitu sekitar 200-225 ton.
Panen kedua dilakukan di Poktan Sidomuncul, Desa Curug Lemo. Luas panen di wilayah ini mencapai 15 ha dengan tingkat produktivitas yang sama dengan lokasi panen 1.
Petani di kedua lokasi tersebut menikmati harga jual GKP Rp 4.500/kg. Dengan harga tersebut, pendapatan yang diterima petani masih cukup baik. Oleh karena itu, petani sangat khawatir harga akan anjlok bila terjadi impor.
Panen di Pandeglang masih akan terus berlangsung di sejumlah titik. Hal ini menunjukkan eksistensi Pandeglang sebagai lumbung pangan Banten.(jpnn)
Pandeglang yang menjadi daerah sentra produksi padi terbesar di Provinsi Banten hampir tiap hari melakukan panen raya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- PT. KSP Aktif Berpartisipasi Membangun Pendidikan Banten