Tiap Hari, Ribuan TKI Mudik via Batam
Senin, 14 September 2009 – 04:26 WIB
BATAM - Tradisi mudik memang sudah mendarah daging bagi warga Indonesia. Bahkan, 'kewajiban' pulang kampung saat Lebaran juga dijalankan para tenaga kerja Indonesia (TKI). Arus mudik TKI dari Malaysia dan Singapura yang melalui Bandara Hang Nadim, Batam, saja, tiap harinya mencapai ribuan orang. Mayoritas mereka mudik ke pulau Jawa via Surabaya. Rata-rata, para 'pahlawan devisa' ini mudik secara berkelompok. Berdasarkan pantauan JPNN di Bandara Hang Nadim, para TKI ini mudik secara berkelompok. Kurang lebih 10 hingga 20 TKI dalam satu kelompok mudik. Lilis, TKI asal Madura, Jawa Timur, mengatakan, mereka pulang berkelompok karena takut kalau mudik seorang diri. "Banyak penipu maupun hipnotis kalau tiba di Surabaya, makanya kami mudik bersama,” ujar Lilis.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Bandara Hang Nadim, Iptu Edi Purnomo, pada hari Minggu (13/9) kemarin saja, terdapat sebanyak 3.538 TKI yang pulang kampung dengan sejumlah maskapai penerbangan dari Batam ke Surabaya. Membludaknya arus mudik lewat Hang Nadim ini sudah terjadi sejak H-10 Ramadan dan diperkirakan akan terjadi lonjakan mulai kemarin hingga hari H Lebaran nanti.
Baca Juga:
Total, jumlah TKI yang telah mudik via Bandara Hang Nadim hingga kemarin mencapai 75.339 orang. Dipastikan, angka ini terus bertambah karena umumnya tiket yang dijual telah habis di beberapa maskapai penerbangan, di-booking oleh para TKI. "Kebanyakan pemudik berasal dari negeri jiran Malaysia yang hendak pulang kampung ke Pulau Jawa," ujar Edi Purnomo.
Baca Juga:
BATAM - Tradisi mudik memang sudah mendarah daging bagi warga Indonesia. Bahkan, 'kewajiban' pulang kampung saat Lebaran juga dijalankan para tenaga
BERITA TERKAIT
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru