Tiap Tahun Bagi-bagi Jam Tangan dari Emas
Rabu, 06 April 2011 – 07:47 WIB

Tiap Tahun Bagi-bagi Jam Tangan dari Emas
SAAT media Barat mengungkap kelaliman Pemimpin Libya Muammar Kadhafi dan rezimnya, Oksana Balinskaya justru sebaliknya. Dalam wawancara dengan surat kabar Rusia Komsomolskaya Pravda kemarin (5/4), perempuan yang berprofesi sebagai perawat Kadhafi itu mengumbar kisah simpatik. Dia juga menepis rumor tentang hubungan khusus pemimpin 68 tahun itu dengan salah seorang perawat pribadinya. Para arloji mewah buatan Italia itu tersemat potret Kadhafi. Tiap tahun, desain arloji itu pun berubah. "Mereka yang sudah menjadi staf beliau selama 6-8 tahun, sudah punya koleksi lengkap arloji ini," lanjut Balinskaya sambil menunjukkan foto dirinya bersama salah satu arloji emas tersebut. Selain hadiah tahunan itu, dia mengaku sering mendapatkan beberapa hadiah dari Kadhafi.
"Galyna Kolotnytska punya tugas dan tanggung jawab yang sama dengan perawat pribadi lainnya. Tapi, memang dia yang paling senior diantara kami," papar Balinskaya yang meninggalkan Libya sejak Februari lalu. Total, Kadhafi punya lima perawat pribadi. Karena nyaris tidak pernah jauh dari Kadhafi, kelima perawat pribadi yang berambut pirang itu pun cukup akrab dengan bapak delapan anak tersebut.
Saking akrabnya, lima perawat cantik itu memanggil Kadhafi dengan sebutan "papa" alias bapak. Di mata Balinskaya, Kadhafi adalah sosok yang baik dan cenderung murah hati. Tiap tahun, tepatnya pada peringatan hari jadinya sebagai pemimpin Libya, Kadhafi selalu membagikan arloji bersepuh emas kepada seluruh pegawainya. Termasuk, kepada lima perawat pribadinya.
Baca Juga:
SAAT media Barat mengungkap kelaliman Pemimpin Libya Muammar Kadhafi dan rezimnya, Oksana Balinskaya justru sebaliknya. Dalam wawancara dengan surat
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza