Tiap Tahun Ribuan Kuota Haji Dikosongkan
Antara Lain Digunakan Keluarga DPR
Jumat, 05 November 2010 – 20:20 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Kadir Kading mengatakan, sebanyak 63 keluarga dan anggota DPR RI dari Komisi VIII, V dan XI berangkat ke tanah suci Makkah untuk melakukan pengawasan haji tahun 2010 ini. "Dari 63 orang tersebut sebanyak 35 orang adalah keluarga suami, istri atau anak-anak ikut rombongan dengan menggunakan kuota kosong yang disediakan Kementerian Agama (Kemenag) RI dan biaya sendiri," ujar Abdul Kadir Kading, di DPR, Senayan Jakarta, Jumat (5/11).
Mereka sama sekali tidak menggunakan fasilitas negara dan tidak mengusik kuota masyarakat yang masuk waiting list (daftar tunggu) yang bertahun-tahun. Sebab, 35 orang di luar tim pengawas haji DPR itu tersebut menggunakan 1 persen kuota yang dikosongkan oleh Kemenag RI.
Baca Juga:
“Jadi, ada satu persen kuota yang dikosongkan oleh Kemenag RI. Satu persen dari 210 ribu kuota haji itu adalah 2.100 orang calhaj yang dikosongkan setiap tahunnya oleh Kemenag RI. Nah, keluarga DPR tersebut termasuk yang satu persen itu,” ungkap Abdul Kadir Kading.
Selebihnya dari kuota kosong tersebut digunakan untuk siapa oleh Kemenag RI? Karding mengaku tidak tahu. "Tapi setiap musim haji banyak eselon I Kemenag RI yang ikut berangkat haji. Itu yang harus diselidiki kuota kosong itu untuk siapa saja?” tanya Karding lagi.
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Kadir Kading mengatakan, sebanyak 63 keluarga dan anggota DPR RI dari Komisi VIII, V dan XI berangkat ke tanah
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024