Tiap Tahun Uang Negara Bocor Rp200 T
Selasa, 30 Juni 2009 – 15:49 WIB
JAKARTA -- Seperti dalam berbagai kesempatan, setiap menyampaikan program-programnya, calon wakil presiden Prabowo Subianto menyebut angka-angka sebagai data. Dalam pidato kampanyenya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/6), Prabowo lagi-lagi mengungkap kebocoran kekayaan negara yang tidak bisa diselamatkan oleh penguasa saat ini.
"Kebocoran uang negara Rp200 triliun setiap tahunnya dan elit-elit diam saja. Mereka tidak berhasil menjaga kekayaan rakyat Indonesia," ujar Prabowo lantang. Megawati Soekarnoputri yang duduk di samping belakangnya, selalu tersenyum mendengar pidato pasangannya itu. Lebih lanjut, Prabowo juga mengatakan parahnya kondisi perekonomian akibat kebijakan neoliberalisme yang dijalankan pemerintah. Prabowo mengatakan, saat ini sebanyak 84 persen sumber minyak dan gas bumi Indonesia dikuasai asing. Sedangkan 80 persen perbankan nasional juga dikuasai asing.
Baca Juga:
Prabowo berjanji, jika pasangan Mega-Prabowo dipercaya menjadi presiden-wapres, maka akan mewujudkan Indonesia yang lebih berdaulat dan mandiri. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PDI Perjuangan ini berjanji akan merubah sistem ekonomi yang berbau neo liberal, yang terbukti tidak mampu mensejahterakan rakyat.
Dia menyebut, sistem ekonomi yang dianut rezim saat ini justru menyengsarakan rakyat. Buktinya, terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) setiap hari, jumlah pengagguran meningkat, dan banyak rakyat yang punya pekerjaan tidak layak.Prabowo berjanji akan mewujudkan cita-cita Indonesia yang mandiri, seperti yang dicita-citakan pendiri bangsa dan proklamator Soekarno dan Hatta. "Kita harus menjadi bangsa yang mandiri. Kita semua ingin Indonesia yang berdikari. Kita tidak mau jadi pesuruh bangsa asing. Kita tidak mau jadi bangsa kacung," teriaknya lantang. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Seperti dalam berbagai kesempatan, setiap menyampaikan program-programnya, calon wakil presiden Prabowo Subianto menyebut angka-angka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan