Tiba Di Australia, Pengungsi Suriah Ini Bahagia Lahirkan Putra Bungsunya
Selasa, 26 Januari 2016 – 16:09 WIB

Tiba Di Australia, Pengungsi Suriah Ini Bahagia Lahirkan Putra Bungsunya
Ia menjelaskan, "Salah satu hal besar tentang negara kami, pada periode pasca perang, pada perang dunia kedua, sebanyak 4,5 juta pengungsi telah datang ke Australia dan sekarang menyebut Australia sebagai rumah.”
"Saya harap mereka terus datang, dan bahwa kami memberikan perawatan, keamanan dan anak-anak muda ini tumbuh menjadi pemuda Australia yang luar biasa, menjaga warisan dan tradisi mereka, sebagai bagian dari masyarakat Australia," tuturnya.
Keluarga Kujah adalah keluarga pengungsi Suriah pertama yang berhasil pindah ke Australia sebagai bagian dari kebijakan 12.000 pengungsi tambahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia