Tiba di Gedung KPK, Bupati Kolaka Timur yang Terkena OTT Menutup Mulut
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur hanya menutup mulutnya saat tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (22/9).
Bupati perempuan pertama Kolaka Timur yang kena OTT KPK itu bersama lima orang lainnya juga tampak membisu saat ditanya sejumlah awak media.
Selain Andi Merya, dalam operasi senyap tersebut tim penindakan KPK juga menangkap kepala BPBD Kolaka Timur dan para ajudan Bupati Kolaka Timur.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Andi Merya diduga terlibat transaksi suap.
Tim penindakan KPK mengamankan sejumlah uang dalam OTT tersebut.
"Dalam kegiatan tangkap tangan dimaksud juga diamankan sejumlah uang tunai sebagai barang bukti," kata Fikri dalam keterangannya.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan setelah proses pemeriksaan dan gelar perkara.
Fikri berjanji KPK akan menyampaikan secara rinci mengenai kronologi serta konstruksi perkara yang membuat politikus Gerindra tersebut dibekuk.
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur yang terkena OTT hanya menutup mulut saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/9).
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok