Tiba di Indonesia, Menag Yaqut Semringah Bawa Kabar Penting dari Vatikan

Menag Yaqut berharap, dengan kehadiran Paus Fransiskus nantinya di Indonesia, bisa menyaksikan secara langsung keragaman yang tumbuh di tengah masyarakat Indonesia.
"Saya ingin mengajak seluruh umat beragama, para tokoh dan pimpinan keagamaan untuk menyuarakan bahwa agama itu untuk kemanusiaan," ujarnya.
Jadi, lanjutnya, inti ajaran agama ini mari mengampanyekan sebagai ajakan untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Bukan untuk dipertentangkan dan diperselisihkan.
Menag Yaqut juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus dapat menjaga keragaman dan nilai-nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Perintah Kombes Ngajib Tegas: Tangkap Pelaku dalam Waktu Kurang dari 12 Jam
"Mari menjaga keragaman ini, untuk nilai-nilai kemanusiaan, bukan untuk dipertentangkan, dan bukan untuk diperselisihkan," pungkas Menag Yaqut Cholil Qoumas.(esy/jpnn)
Begitu tiba di Indonesia, dengan gembiranya, Menag Yaqut menyampaikan kabar penting dari Vatikan
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus