Tiba di Jogja, Jokowi Langsung Sowan ke Rumah Buya

jpnn.com - SLEMAN - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Jogja, Sabtu (3/5). Mendarat di Bandara Adisucipto sekitar pukul 09.45 WIB, Jokowi langsung menyambangi kediaman mantan Ketua Umum Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Jalan Halmahera D76, Sleman, Jogjakarta.
Pertemuan antara Jokowi dan Syafii Maarif berlangsung secara tertutup. Usai pertemuan sekitar 20 menit, pria yang masih aktif menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta ini mengaku hanya tukar pikiran seputar tantangan dan permasalahan bangsa.
"Tadi berbicara banyak dengan Buya terutama berkaitan dengan problem-problem bangsa, negara dan rakyat. Saya kira beliau tahu betul masalah bangsa dan negara ini. Saya kira beliau juga tahu betul apa yang harus kita lakukan," ujarnya.
Menurut Jokowi, pertemuannya dengan Syafii Maarif hari ini bukanlah yang pertama kali. Jauh sebelum menjadi gubernur, Jokowi sudah pernah berkunjung ke rumah tokoh Muhammadiyah itu.
Dalam setiap pertemuannya, Jokowi dan Syafii Maarif selalu membahas hal yang sama.
"Saya selalu diisi dengan hal-hal yang itu, bagaimana memperbaiki, membenahi. Bagaimana kita kalau memegang (kekuasaan), Insya Allah kalau Allah mengizinkan kira-kira step-stepnya seperti apa," papar mantan Wali Kota Surakarta ini.
Selain menyambangi kediaman Syafii Maarif, Jokowi juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Taman Siswa dan beberapa museum di Kota Gudeg. Dari Jogja, capres PDIP ini akan melanjutkan ke Surabaya, Jawa Timur.(dil/jpnn)
SLEMAN - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Jogja, Sabtu (3/5). Mendarat di Bandara Adisucipto sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
- Pramono Serahkan Kunci Kepada Warga untuk Bisa Huni Rusun Kampung Susun Bayam
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Seskab Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat jadi Letnan Kolonel
- PSI: OMO FOLU Tidak Membebani Anggaran Negara
- Viral Kesalahan Penulisan Aksara Jawa, Disdikbud Jateng Minta Maaf