Tiba di Mabes Polri, Ahok Lempar Senyum, Lambaikan Tangan, Lalu...
jpnn.com - JAKARTA - Tersangka kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama akhirnya tiba di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/11) sekitar pukul 09.00.
Pria yang disapa Ahok itu, tidak mau berkomentar mengenai kesiapannya menghadapi penyidik. Ahok hanya melempar senyum kepada wartawan dan melambaikan tangannya.
Dari pantauan, ada yang berbeda dengan tampilan Ahok kali ini. Ahok yang biasanya menggunakan kemeja kotak-kotak merah, kali ini mengenakan batik kuning lengan panjang.
Saat dicecar wartawan dengan pertanyaan, Ahok hanya terdiam dan berlalu ke dalam Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri.
Sebelum kedatangan Ahok, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017, Prasetio Edi Marsudi dan salah seorang juru bicara, Ruhut Sitompul sudah tiba sekitar pukul 08.30 WIB. Keduanya tampak menggunakan kemeja merah kotak-kotak.
Prasetio mengaku, datang untuk mendukung proses penyidikan mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Saya mendukung proses hukum yang sudah berjalan. Jadi Pak Ahok kan diperiksa sebagai tersangka. Kami dukung beliau saja. Saya sebagai ketua tim kan punya satu kepercayaan lah," kata Prasetio di Mabes Polri.
Prasetio memastikan Ahok tidak memiliki agenda lain hari ini, selain pemeriksaan di Mabes Polri. "Ada dua ahli didampingi para lawyer," jelas dia. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Tersangka kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama akhirnya tiba di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/11)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Sita Aset Rp8,1 Miliar Kasus Dana Hibah Jatim Milik Legislator Gerindra Ini
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Sidang Perdana Sengketa Pilkada Madina, Hakim Konstitusi Soroti Permohonan Soal Ini
- Penjaring Ikan yang Hilang di Situbondo Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Soal Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan dengan Baik, Zulhas Beri Alasan Begini
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Mahasiswa Tuntut Oknum Polisi Terlibat Bisnis Rokok Ilegal di Malang Diperiksa