Tiba di Malang, Jenazah Susandhini tak Langsung Dikebumikan

Sementara ini, jenazah Susandhini masih belum tahu akan dimakamkan atau dikremasi. Dia juga belum tahu, ritual tersebut bakal dilakukan kapan. Adi mengatakan, sekarang pihaknya masih berunding. Adi menyatakan, pihaknya ingin Susandhini dimakamkan atau dikremasi berbarengan dengan yang lain. "Ini masih dirundingkan," tegasnya.
Perlu diketahui, Susandhini merupakan satu dari lima anggota keluarga Eko Widjaja yang menjadi korban musibah AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Empat keluarga lain masih belum ditemukan, yakni Eko Widjaja (suami) dan ketiga anaknya Marilyn Wijaya, Alfred Wijaya dan William Wijaya.
Dengan ditemukannya Susandhini, berarti masih ada 33 orang dari 11 keluarga yang belum ditemukan. Dikonfirmasi melalui ponselnya, kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono mengatakan, sampai kemarin sore belum ada kabar terbaru mengenai korban di Kota Malang.
"Hari ini (kemarin, red) ada 19 jenazah sedang proses identifikasi. Besok mungkin keluar hasilnya," pungkas Hartono yang sedang berada di Surabaya ini. (erz/ary/awa/jpnn)
MALANG - Satu lagi, jenazah korban musibah AirAsia QZ8501 dari Kota Malang teridentifikasi. Setelah Kevin Alexander Soetjipto dan ayahnya Rudy Soetjipto,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah