Tiba di Nusakambangan, Terpidana Mati Langsung Diisolasi
Sekitar pukul 09.10 WIB, Raheem tiba di Dermaga Wijayapura dari Lapas Madiun, Jawa Timur dengan pengawalan aparat Polda Jatim. Ia menumpang mobil minibus berpelat L 7558 G menuju Kapal Pengayoman IV menuju Dermaga Sodong, Nusakambangan.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Aloysius Liliek Darmanto menyatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan eksekusi dengan maksimal. Menurutnya, kewenangan proses pemindahan ada pada Kejaksaan Agung, sementara kepolisian hanya membantu pengamanan dan pengawalan.
"Sebagai pengemban amanat Negara, pengamanan pasti dilakukan secara maksimal dengan kekuatan yang ada. Tidak perlu lah disebutkan detil pengamanan dan berapa lapis personel yang dikerahkan. Yang penting kami berharap doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar proses ini berjalan lancar, dan kami siap melaksanakan sebaik-baiknya" tegasnya.
Sementara itu, hingga Rabu (4/3) sore, kondisi Dermaga Wijayapura yang pada hari biasa sepi, kini terlihat ramai. Berdasarkan pantauan Radar Banyumas, sejak pagi puluhan warga datang silih berganti memadati Dermaga Wijayapura. Mereka terlihat penasaran dengan aktifitas pemindahan terpidana mati maupun aktifitas sejumlah jurnalis yang berada di sekitar Dermaga. Sejumlah pedagang kaki lima hingga penjual batu akik memanfaatkan kondisi ramainya warga.(radarmas/jpnn)
CILACAP - Tiga teripidana mati kasus narkoba, termasuk duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran telah dipindahkan ke Pulau Nusakambangan. Para
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon