Tiba di Timika, Bantuan Kemensos Siap Diterbangkan ke 2 Distrik Terdampak Kekeringan
Hanya saja, upaya tersebut juga terhalang cuaca.
"Kami kemarin mulai dari Senin sudah di sini (Timika), mau terbang, gagal, karena cuaca. Hari ini (25/7) pun sudah mau terbang, gagal lagi karena cuaca. Besok (26/7) dengan dua helikopter caracal dan dua pesawat jenis caravan," katanya.
Dua moda transportasi udara itu dijadwalkan mengangkut bantuan secara bertahap.
Adapun caravan dapat mengangkut bantuan seberat 1 ton, sedangkan helikopter caracal milik TNI AU mampu mengangkut 750 kg sekali terbang.
Data sementara, 7.500 jiwa warga di kedua distrik terdampak kekeringan akibat gagal panen.
Fenomena hujan es yang terjadi pada awal Juni menyebabkan tanaman warga, yaitu umbi yang merupakan makanan pokok menjadi layu dan busuk.
Setelah itu, tidak turun hujan sehingga tanaman warga mengalami kekeringan.
"Berdasarkan informasi dari kepala distrik dan tokoh agama. Di Agandugume ada 3500 jiwa, sedangkan di Lambewi itu ada empat ribu orang. Jadi ada kira-kira ada 7.500 warga," sebut Adri.
Bantuan Kemensos sebanyak 14 ton yang sudah tiba di Timika siap diterbangkan ke 2 distrik terdampak kekeringan di Papua Tengah
- ILCS Kembangkan Digital Maritime Development Center di Yogyakarta
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Kick Avenue Gandeng TIKI sebagai Kurir Resmi
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi