Tiba-Tiba Banjir 2 Meter, Warga Panik
Tak berselang lama, ketinggian air tiba-tiba naik drastis dari 70 sentimeter menjadi 180 sentimeter. Bahkan, di beberapa titik, ketinggiannya lebih dari 2 meter.
Situasi itu sempat membuat panik. Warga yang sebelumnya tidak pernah mengungsi lantaran terbiasa menghadapi banjir kiriman akhirnya mau tak mau meninggalkan rumah untuk diungsikan.
Satu per satu warga lantas dievakuasi relawan dari Tagana, PMI, Polri, dan TNI ke tempat yang lebih aman.
Tak kurang dari 98 KK (kepala keluarga) atau 390 jiwa diamankan dari rumah masing-masing.
"Para pengungsi mengeluh gatal, mual, dan ISPA. Namun, tidak ada yang sampai harus dievakuasi atau dirujuk ke rumah sakit," ungkap Ninik Munawati, kepala UPT Puskesmas Dawarblandong. (far/ris/c24/end/jpnn)
Meluapnya Sungai Bengawan Solo kembali meresahkan warga di desa sekitarnya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Banjir Memutus Jalan di Sekotong Lombok
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso