Tiba-tiba, Demokrat Kepincut Gus Irawan
Rabu, 14 November 2012 – 04:55 WIB

Tiba-tiba, Demokrat Kepincut Gus Irawan
Prinsipnya, kata Jhony, Demokrat ingin mengusung calon yang menang. Dan, jika tidak sebagai cagub, kader Demokrat harus yang menempati posisi cawagub. Ini untuk menjaga marwah Demokrat di Sumut, yang menang telak di pemilu 2009.
Jhony mengumpamakan Sumut sebagai rumah yang indah bagi Demokrat. Tidak baik jika tidak ada kader sendiri yang ikut menjaga rumah indah itu. "Rumah indah Sumut itu adalah berkah, kader harus ikut menjaganya," begitu kata Jhony.
Nah, siang hari kemarin, Jhony mengatakan sore harinya kemungkinan SBY sudah menetapkan satu nama, setelah mendengarkan masukan-masukan terbaru, terutama dari para kader Demokrat di Sumut. (sam/jpnn)
JAKARTA - Tidak ada harga mati di pasar politik. Kalimat itu terasa pas untuk menggambarkan proses penetapan calon gubernur Sumut di internal Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo