Tiba-tiba Masker Menutupi Mata Pengemudi Mobil, Begini Jadinya
jpnn.com, CIANJUR - Kecelakaan antara sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan mobil Carry Futura nomor polisi F 1516 W terjadi di ruas jalan Cugenang, depan kantor Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Sabtu (2/5) sekitar pukul 13.30 Wib.
Akibat kecelakaan tersebut, satu pasangan suami istri dan satu anaknya harus dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur, karena mengalami luka cukup serius.
Aang (25) warga setempat sekaligus saksi di lokasi kejadian menuturkan, kecelakaan itu begitu cepat. Kendaraan motor yang berpenumpang pasutri serta satu anaknya saat hendak menuju arah Cianjur kota, dari Cipanas.
Namun nahas, pengendara motor yang belum diketahui identitasnya oleh Aang tersebut, diduga tertabrak oleh mobil Carry Futura yang berpenumpang dua orang tersebut.
“Jadi pengendara motor dari arah atas, dan mobil dari arah berlawanan, enggak tau karena apa hingga akhirnya tabrakan pun tak terelakkan,” katanya, Sabtu (2/5).
Sementara itu, pengemudi mobil Carry Futura yang berinisial YD (30) mengaku, saat di lokasi kejadian, ia dan ibunya itu hendak akan pulang dari pasar untuk menuju ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Cugenang.
“Jadi enggak tahu kenapa, masker yang saya pakai itu tiba-tiba tertiup angin hingga menutupi pandangan mata saya. Hingga kecelakaan pun tak terbendung dan mobil saya pun jadi berbelok ke arah kanan jalan,” tuturnya.
Ia mengaku tak begitu tahu persis lagi kronologi kecelakaan yang mengakibatkan para penumpang motor hingga dibawa ke RS tersebut. Karena menurutnya, masih dalam keadaan panik dan trauma.
Tabrakan antara motor Yamaha Jupiter MX dengan mobil Carry Futura mengakibatkan tiga orang mengalami luka serius.
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Mobil Agya Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Setail, 2 Orang Luka
- Terbukti Bersalah, Marisa Putri Penabrak IRT di Pekanbaru Divonis 8 Tahun Penjara
- Kereta Api Rajabasa Tabrak Toyota Rush, 1 Orang Tewas
- 5 Berita Terpopuler: Korban Tewas di TKP, Penyebab Kematian Pekerja IKN Diselidiki, Polisi Bergerak
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi