Tiba-Tiba Menghilang, Sekretaris KPU Kini jadi Buronan

jpnn.com - jpnn.com - Mantan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar Eko Budoyo alias EB kini masuk dalam daftar pencairan orang (DPO).
Kejaksaan menetapkannya sebagai tersangka kasus penyalahgunaan dana pemilihan presiden.
Penetapan Eko Budoyo itu tertanggal 12 Januari 2017. Minggu lalu, Kejaksaan Negeri Blitar mengirimkan sejumlah data. Di antaranya, data lengkap beserta foto pria 56 tahun tersebut.
Data itu dikirimkan ke Adhyaksa Monitoring Center (AMC) Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta yang akan mencari dan menangkapnya. Sebelumnya, dia ditetapkan sebagai tersangka.
Sebab, Eko diduga menyelewengkan dana hibah pemilihan presiden pada 2013-2014 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar.
Penetapan DPO itu berdasar Surat Perintah Penyelidikan Kajari Blitar Nomor 02//0.5.22/Fd.I/2016.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Blitar Dade Ruskandar yang diwakili Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Safi menyatakan, penetapan pria yang juga menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Blitar sebagai DPO itu beralasan.
Sebab, Eko dianggap tidak kooperatif. Selain itu, selama penyelidikan, dia tidak pernah memenuhi panggilan jaksa.
''Panggilan untuk diperiksa sudah dilakukan. Tiga kali surat panggilan paksa juga tidak diindahkan. Selanjutnya, dicari ke alamatnya juga jarang di rumah,'' jelas pria berkacamata tersebut.
Mantan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar Eko Budoyo alias EB kini masuk dalam daftar pencairan orang (DPO).
- Megakorupsi Salah Satu BUMN Mencuat, PKB Dukung Penuh Prabowo Bersih-Bersih
- Su dan MR Korupsi Pembangunan Sarana MCK Rp 3,6 Miliar
- 19 Tahun Buron, Terpidana Nader Thaher Ditangkap Kejagung
- 19 Tahun Buron, Koruptor yang Rugikan Negara Hingga Rp 35 M Ditangkap Jaksa
- Buronan Kasus Pembunuhan Tertangkap setelah Bikin Keributan
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Hulu Sungai Tengah Diringkus Polisi