Tiba-tiba, Pengacara Jessica Lupa soal Dermawan dan BIN
jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto pernah menuding bahwa ayah Wayan Mirna, Dermawan Salihin merupakan anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Namun, ketika ditanya perihal pernyataan itu kepada Yudi, dia tiba-tiba mengaku lupa. "Nggak tahu. Saya nggak tahu," kata Yudi saat dihubungi, Senin (8/2).
Yudi melanjutkan, bahwa saat ini dia tidak ingin memperkeruh suasana. Sebab, dia mengaku, hanya ingin fokus mengurus kliennya, Jessica yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin.
"Nggak tau, nanti dikira fitnah cemarkan nama baik. Satu perkara (Jessica) belum kelar," ucapnya.
Beberapa waktu lalu, Yudi sempat terekam oleh media, menuding Dermawan anggota BIN. Menanggapi itu, Dermawan justru berencana melaporkan Yudi atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Saya lagi mau bikin LP (laporan) dia. Loh, itu (Yudi) ngomong BIN, BIN apa? Kalau saya orang BIN, apa tahu dia saya orang BIN? Apa urusannya sama BIN?" kata Dermawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/2).
Dermawan mengungkapkan, Yudi sudah menuduhnya tanpa berlandaskan fakta dan bukti. Apalagi sampai mengait-ngaitkan profesi seseorang dengan badan pemerintahan.
"Ya pasti dong pencemaran nama baik dan sudah bawa-bawa institusi negara yang strategis. Itu nanti dia kena di Kamneg (Keamanan Negara)," tandas Dermawan. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto pernah menuding bahwa ayah Wayan Mirna, Dermawan Salihin merupakan anggota Badan Intelijen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri