Tiba-tiba Saja Bupati Disuruh Tes Urine

Tiba-tiba Saja Bupati Disuruh Tes Urine
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - TANJUNG – Suasana di luar Wisma Tamu Pendopo Bersinar Pembataan Selasa (5/4) kemarin terlihat berbeda. Staf bagian protokol dan ajudan bupati langsung diminta mengamankan pintu keluar pejabat tersebut agar tidak dilalui.

Sebelumnya, ada rapat bulanan yang diikuti seluruh pejabat eselon II dan III di Pemkab Tabalong. Penjagaan dilakukan untuk mencegah pejabat pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) keluar ruangan.

Tidak lama kemudian, sejumlah anggota Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Balangan datang. Dengan sigap mereka masuk ruang dan membagikan tabung-tabung berukuran kecil ke para pejabat.

Tes urine pun dilakukan. Urine yang sudah didapatkan BNNK langsung diperiksa menggunakan alat khusus. Alat itu bisa mengetahui apakah urine mengandung narkotika atau tidak.

Sebanyak 66 pejabat tabung yang berhasil terkumpul. Itu termasuk jajaran FKPD. Di antaranya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Wakil Bupati Tabalong Zony Alfianor, Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara dan Ketua DPRD Tabalong  Darwin Awi.

"Positif ada dua, tapi bukan positif narkoba. Karena sebelumnya mereka memberitahukan sedang mengkonsumsi obat struk. Jenis obat saraf," kata Kepala BNNK Kabupaten Balangan AKBP Abdul Mutalib. (ibn/yn/ram/jos/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News