Tiba-tiba Tiada
Oleh Dahlan Iskan
Jiwa bisnis adalah jiwa yang harus bisa dipercaya. Harus memegang teguh komitmen. Apa yang diucapkan harus bisa dipegang.
Saya prihatin melihat begitu banyak pengusaha muda yang terjun ke politik. Padahal usahanya belum besar. Belum mapan pula.
Maka saya pastikan mereka itu tidak akan bisa tekun lagi berusaha. Mereka sudah terbiasa melewati jalan mudah. Jalan pintas.
Sedang berbisnis itu jalannya sulit. Harus ulet. Harus merintis dari bawah. Harus bekerja keras.
Sebenarnya, menurut saya, Nadjikh sudah boleh terjun ke politik. Jiwa bisnisnya sudah menyatu di hatinya. Karakternya sudah kuat. Prinsip hidupnya sudah teguh.
Kalaupun ia terjun ke politik rasanya politik sudah tidak akan bisa merusaknya. Justru orang seperti ia yang bisa memperbaiki perpolitikan.
Namun memang lebih baik Nadjikh tetap dalam keteguhannya itu. Begitulah kesimpulan tulisan saya untuk bukunya itu.
Mengapa itu menjadi catatan khusus saya untuknya?