Tiba-Tiba Ustaz Abdul Somad Dicekal 2 Jam Sebelum Tablig Akbar

jpnn.com, JAKARTA - Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) membeberkan alasan mendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 lalu.
Dia mengaku menjatuhkan pilihan kepada Prabowo lantaran mendengar masukan dari ulama, fatwa dan para gurunya.
"Saya tidak berpikir sendiri, saya mendengarkan fatwa ulama yang zahir dan ilham karena dari kejernihan hati mereka,” kata UAS dilansir dari akun Refly Harun di Youtube, Minggu (7/11).
Pernyataan Ustaz Abdul Somad itu lahir pada 2020, saat Refly Harun membahas dukungan UAS kepada Prabowo.
UAS menyadari dukungan tersebut bakal ada konsekuensi yang harus dia tanggung.
"Saya tidak abu-abu, saya punya prinsip, walaupun saya harus membayar mahal," tutur ulama kelahiran Asahan, Sumatera Utara itu.
UAS mengaku pernah dicegah memberikan ceramah di sebuah perusahaan BUMN setelah dia menyatakan sikap mendukung Prabowo.
"Ada satu BUMN yang sudah menyiapkan 3.000 nasi kotak, tiba-tiba membatalkan dua jam sebelum tablig akbar. Ada BUMN yang mengundang saya setahun sebelumnya, dibatalkan seminggu sebelum hari H. Saya bukan penjahat,” katanya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan dia bukan penjahat dan menyadari konsekuensi yang harus ditanggung.
- Disaksikan Presiden Prabowo, BAZNAS Salurkan 5 Program Pemberdayaan bagi Mustahik
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan
- Apresiasi Kinerja BAZNAS, Presiden Prabowo: Terima Kasih
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Tunaikan Zakat melalui BAZNAS
- Survei Trust Indonesia: Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Sangat Tinggi