TIC Gandeng APTISI Dukung Percepatan Penerapan E-Campus
jpnn.com, JAKARTA - CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (TIC) Ucu Komarudin mendukung perguruan tinggi swasta (PTS) di seluruh Indonesia untuk menghadapi economy 4.0 dan society 5.0.
Salah satu dukungan itu diwujudkan melalui penciptaan inovasi EDUFECTA Learning Management System (LMS), sebuah aplikasi penyedia Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi, karya TIC.
EDUFETCA dan APTISI sepakat berkolaborasi dalam mewujudkan upaya e-campus di seluruh Indonesia. Hal ini selaras dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
PT Technomedia Interkom Cemerlang (TIC) ini merupakan anak usaha dari PT TECH, Tbk.
TECH menjadi bagian dari IndoSterling Group yang belum lama ini melalui holding-company PT IndoSterling Sarana Investa berhasil meraih komitmen investasi senilai Rp 600 Milyar dari LDA Capital -- sebuah private equity yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.
Menurutnya, TIC menggandeng Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (APTISI) untuk menggelar rangkaian safari ketujuh kota di Indonesia untuk memperkenalkan EDUFECTA.
Roadshow EDUFECTA - APTISI menyasar Perguruan Tinggi Swasta di tiga pulau dan tujuh kota, Lampung, Medan, Palembang, Samarinda, Balikpapan, Pontianak, dan Makassar.
"Kami merasa kegiatan ini mendukung percepatan digitalisasi kampus di Indonesia, karena EDUFECTA hadir sebagai solusi digital kegiatan belajar dan manajemen kampus terintegrasi," ujar Ucu.
CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (TIC) Ucu Komarudin mendukung perguruan tinggi swasta (PTS) di seluruh Indonesia untuk menghadapi economy 4.0 dan society 5.0.
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan