Tidak Ada Agenda Terselubung, KIB Setia kepada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa kesetiaan Koalisi Indonesia Bersatu kepada Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin tidak perlu diragukan.
Mantan anggota DPR itu menyatakan bahwa tidak ada agenda tersembunyi di balik pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu, yang terdiri dari tiga partai, Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), itu.
"Tidak ada agenda politik tersembunyi atau terselubung. Semua serbatransparan alias terang benderang," kata Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Minggu (15/5).
Dia mempertegas kembali bahwa tidak ada agenda tersembunyi di balik pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu, terlebih lagi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Suharso Monoarfa adalah menteri di kabinet, sehingga akan bekerja maksimal untuk rakyat.
Menurut dia, Koalisi Indonesia Bersatu adalah bagian dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Oleh karena itu, dalam rencana kerja selanjutnya akan bertanggung jawab untuk dapat meningkatkan kinerja pemerintahan.
Viva mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah menegaskan bahwa partainya akan terus berkomitmen menjadi partai koalisi sampai purnatugas pemerintah setelah Pemilu 2024.
"Koalisi KIB adalah koalisi lahir batin karena banyak mempertemukan cita-cita dan gagasan politik untuk membangun peradaban Indonesia ke depan," ujarnya.
Viva menegaskan tidak ada agenda terselubung dibalik pembentukan KIB. Dia menegaskan kesetiaan KIB pada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin tidak perlu diragukan.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto