Tidak Ada Ampun untuk PPPK Terlibat Asusila

jpnn.com - BULUNGAN – Ribuan honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, resmi berubah status menjadi ASN PPPK.
Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan tiga pesan penting kepada 1.485 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik.
Pertama, jangan sampai PPPK terlibat perbuatan tindak pidana asusila.
“Saya pastikan tidak ada ruang toleransi sedikit pun bagi PPPK maupun aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti, khususnya jika terlibat dalam tindak pidana asusila,” kata Syarwani saat melantik 1.485 PPPK di Gedung Dome Centre, Tanjung Selor, Jumat (25/4).
Di acara tersebut, Syrawani menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan secara simbolis kepada perwakilan PPPK.
Bupati mencontohkan tindakan tegas yang telah diambil Pemkab Bulungan pada 2024 terhadap oknum guru berstatus ASN yang terjerat kasus asusila.
Kedua, Bupati Syarwani menegaskan agar PPPK tidak terlibat dalam praktik judi online.
Bupati meminta agar para abdi negara di Pemkab Bulungan tidak menyalahgunakan kemajuan teknologi dengan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat, seperti bermain judi online.
Ribuan honorer dilantik menjadi ASN PPPK, diingatkan jangan sampai terlibat tindak pidana asusila, judol, dan narkoba.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Sudah Dijawab BKN, Honorer R1-R4 Bisa Tenang
- Hujan Lebat saat Pelantikan Ribuan PPPK 2024, Penanda Perjuangan Panjang Tak Sia-sia
- Kapan Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu? Jawaban Prof Zudan Makin Jelas
- Info Terbaru dari BKN soal PPPK Paruh Waktu, Honorer R1 hingga R4 Bisa Tenang
- Pesan Bupati Bulungan ke 1.485 PPPK: Hindari Perbuatan Asusila
- CPNS dan PPPK Palembang Bakal Dilantik dalam Waktu Dekat