Tidak Ada Ampun untuk PPPK Terlibat Asusila

Tidak Ada Ampun untuk PPPK Terlibat Asusila
Sudah banyak honorer lulus seleksi PPPK 2024 tahap 1 menerima SK pengangkatan. Ilustrasi Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin

"Karena judol ini sangat merugikan masyarakat, terutama para guru, yang seharusnya menyiapkan SDM unggul untuk Bulungan, namun akan rusak apabila guru-gurunya terlibat judi online. Ini harus menjadi atensi kita secara serius," kata Bupati Syarwani.

Ketiga, jangan sampai PPPK terlibat kasus narkoba.

Dia mengakui peredaran narkoba telah merambah Kabupaten Bulungan.

Dia menegaskan kebijakan zero tolerance atau tanpa toleransi bagi PPPK maupun ASN PNS yang terlibat dalam jaringan narkoba, baik sebagai bandar, kurir, maupun pengguna.

Bupati meminta seluruh abdi negara untuk bersama-sama menjaga komitmen dalam mewujudkan Kabupaten Bulungan yang bersih dari narkoba.

"Saya sudah meminta kepada Pak Sekda serta kepala OPD terkait, bagi siapa saja yang terlibat agar diberikan tindakan tegas, kita harus menjadi kekuatan besar dalam memberantas peredaran narkoba ini," tegasnya.

Pelantikan 1.485 PPPK diyakini memperkuat kinerja Pemkab Bulungan dalam melayani masyarakat.

Dengan catatan, para PPPK sebagai abdi negara yang baru dilantik dapat memegang teguh integritas dan menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum yang telah ditekankan bupati. (antara/jpnn)

Ribuan honorer dilantik menjadi ASN PPPK, diingatkan jangan sampai terlibat tindak pidana asusila, judol, dan narkoba.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News