Tidak Ada Bayi Tergencet, Akuarium pun Jadi

Tidak Ada Bayi Tergencet, Akuarium pun Jadi
Tidak Ada Bayi Tergencet, Akuarium pun Jadi
HARI itu wartawan foto berbondong ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Semua wartawan (he he he, saya pun dulu begitu) sudah hafal ini: Stasiun Senen adalah objek berita yang paling menarik di setiap menjelang Lebaran.

 

Tidak usah menunggu perintah redaksi, wartawan pun tahu. Ke Senen-lah cara terbaik untuk mendapat foto terbaik (baca: foto yang menyedihkan): antrean yang mengular, bayi yang terjepit di gendongan, orang tua yang tidur karena kelelahan di dekat toilet, anak kecil yang dinaikkan kereta lewat jendela, wanita yang kegencet pintu kereta, dan sejenisnya.

 

Menjelang Lebaran tahun ini, objek-objek yang "seksi" di mata wartawan foto itu tiba-tiba lenyap bak ditelan bumi. Tidak ada lagi desakan, impitan, gencetan, dan jenis penderitaan lain yang menarik untuk difoto. Para wartawan pun banyak yang terlihat duduk hanya menunggu momentum. Dan yang ditunggu tidak kunjung terlihat.

 

Maka, dengan isengnya, seorang petugas stasiun mengirimkan foto ke HP saya. Rupanya, dia baru saja memotret kejadian yang menarik: Seorang wartawan yang karena tidak mendapatkan objek menarik memilih memotret akuarium yang ada di stasiun. Foto "wartawan memotret" itu pun dia beri teks begini: Tidak ada objek foto, wartawan pun memotret akuarium!

 

HARI itu wartawan foto berbondong ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Semua wartawan (he he he, saya pun dulu begitu) sudah hafal ini: Stasiun Senen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News