Tidak Ada Bayi Tergencet, Akuarium pun Jadi

Tidak Ada Bayi Tergencet, Akuarium pun Jadi
Tidak Ada Bayi Tergencet, Akuarium pun Jadi
Seperti juga terbukti di PLN, orang-orang yang mengganggu di sebuah organisasi sebenarnya tidaklah banyak. Hanya sekitar 10 persen. Yang terbanyak tetap saja orang yang sebenarnya baik. Yang mayoritas mutlak tetaplah yang menginginkan perusahaannya atau negaranya baik.

 

Hanya, mereka memerlukan pemimpin yang baik. Bukan pemimpin yang justru membuat perusahaannya bobrok. Bukan juga pemimpin yang justru menyingkirkan orang-orang yang baik. Jonan yang sudah meninggalkan kedudukan tingginya di bank asing itu bisa menjadi pemimpin yang tabah, tangguh, dan sedikit ndablek.

 

Di PT Kereta Api Indonesia pun sama: Mayoritas karyawan sebenarnya menginginkan kereta api berkembang baik dan maju. Buktinya, langkah-langkah perbaikan yang digebrakkan manajemen akhirnya bisa dijalankan oleh seluruh jajarannya.

Bahwa ada hambatan dan kesulitan di sana-sini, itu adalah konsekuensi dari sebuah organisasi yang besar, yang kadang memang tidak lincah untuk berubah. Tapi, organisasi besar KAI dengan karyawan 20.000 orang ternyata bisa berubah relatif cepat.

 

HARI itu wartawan foto berbondong ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Semua wartawan (he he he, saya pun dulu begitu) sudah hafal ini: Stasiun Senen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News